• Jl. Gegerkalong Hilir No.155 A, Sarijadi, Kec. Sukasari, Kota Bandung
  • 0812 2242 9223
  • Jl. Gegerkalong Hilir No.155 A, Sarijadi, Kec. Sukasari, Kota Bandung
  • 0812 2242 9223
Close

Tips Menabung Untuk Ayah dan Bunda yang Baru Punya Anak

Aqiqah Cimahi – Menjadi orang tua tentu bukanlah suatu perkara yang mudah. Tak hanya bertanggung jawab atas anak, namun Ayah dan Bunda juga harus menyiapkan dana yang tak sedikit, bahkan sebelum si kecil lahir ke dunia. Mengingat banyaknya keluhan atas pengeluaran yang tak sedikit bagi orang tua baru, maka berikut ini ada beberapa tips menabung untuk Ayah dan Bunda yang baru menjadi orang tua!

  1. Menabung dari Menghemat Kebutuhan Susu

Memberikan ASI eksklusif tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi bayi, melainkan juga menguntungkan secara finansial. Sayangnya, masih banyak orang tua yang tidak sadar bahwa menyusui ASI merupakan salah satu cara untuk menghemat uang. Bayangkan saja, jika Ayah dan Bunda berencana memberikan susu formula, maka biaya yang harus disiapkan berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta per bulan.

Agar nominal tabungan bisa lebih besar, usahakan untuk memberikan ASI eksklusif hingga si Kecil berusia 2 tahun. Dengan perhitungan kasar, maka dana yang bisa Ayah dan Bunda sisihkan sebagai tabungan bisa mencapai Rp 4,8 juta hingga 24 juta.

  1. Menabung dari Menghemat Pengeluaran untuk Sepatu Bayi

Sepatu hanya diperlukan ketika bayi mulai belajar berjalan, dan bahkan pada tahap tersebut, bayi dapat belajar berjalan dengan kaki telanjang atau memakai kaos kaki anti-slip yang lembut. Jadi, jika Ayah dan Bunda ingin menghemat pengeluaran, sebaiknya tidak perlu membeli sepatu bayi hingga mereka mulai belajar berjalan. Namun, pastikan bahwa kaki bayi tetap hangat dan dilindungi dari potensi cedera atau goresan dengan memakai kaos kaki.

  1. Membeli Barang Multi-purpose

Contohnya, saat membeli baby tafel untuk kebutuhan mengganti popok hingga memandikan bayi, pastikan membeli produk yang dapat digunakan untuk menyimpan baju bayi. Dengan cara ini, Ayah dan Bunda bisa menghemat pengeluaran untuk kebutuhan lemari pakaian bayi.

  1. Jangan Membeli dalam Partai Besar

Terkadang membeli barang dalam jumlah besar memang dapat menghemat karena harga per unitnya jadi lebih murah. Namun, dalam kebutuhan bayi, teori ini tidak selalu benar. Berikut ini sejumlah alasannya. Kebutuhan bayi berubah-ubah dengan cepat, loh! Kebutuhan bayi seperti popok, baju, atau susu dapat berubah dengan cepat seiring pertumbuhan bayi. Jika Ayah dan Bunda membeli barang dalam jumlah besar, kemungkinan akan ada barang yang tidak terpakai karena bayi sudah tumbuh lebih besar atau membutuhkan jenis yang berbeda.

  1. Menghemat dengan Menyetok Kebutuhan Bayi di Mobil

Usahakan untuk menyimpan berbagai kebutuhan bayi seperti popok, susu formula, bedak dan minyak telon di dalam mobil. Jika Ayah dan Bunda lupa membawanya ketika berlibur atau dalam perjalanan, Ayah dan Bunda akan menghemat pengeluaran yang tidak terduga karena harus membeli dengan harga yang bisa jauh lebih mahal.

  1. Menghemat dengan Menggunakan Barang Bekas

Membeli barang-barang bekas seperti baju bayi, stroller, kereta dorong, dan mainan bayi tentu akan menghemat biaya dibandingkan membeli baru karena barang bekas dijual dengan harga yang lebih murah. Ayah dan Bunda juga dapat meminta atau meminjam sekian kebutuhan tersebut dari saudara atau teman yang sudah tidak memakainya lagi.

Sumber: Bimbingn Islam

Penulis: Aisyah

Related Posts