Aqiqah Cimahi – Seorang anak pastinya sangat senang untuk bermain, nah, agar permainan semakin seru, berikut ini berbagai rekomendasi mainan edukasi untuk anak usia 4 tahun agar dapat mendorong perkembangan si Kecil!
- Monopoli
Permainan monopoli membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak, karena merangsang daya pikir, serta membantu si Kecil mengenal lambang huruf. Hal ini karena media permainan ini memiliki bentuk yang besar dan warna menarik, sehingga si Kecil pun antusias dalam memainkannya.
Dari sisi perkembangan emosionalnya, anak jadi belajar dalam membuat strategi dan makna bermain secara bergiliran.
- Bermain Peran
Bermain peran atau role play ternyata bermanfaat untuk perkembangan kognitif si Kecil. Permainan ini dapat meningkatkan imajinasi anak. Ayah dan Bunda bisa memberikan boneka, dapur mainan, atau main dokter-dokteran.
Contohnya, saat bermain dokter-dokteran, si Kecil bisa belajar untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis, mengingat, dan memecahkan masalah. Terlebih, anak sebetulnya juga sudah memiliki “bayangan” akan bagaimana seorang dokter bekerja dengan melihat langsung ketika Bunda membawanya berobat saat sakit.
- Puzzle
Puzzle termasuk salah satu mainan yang bisa dimainkan segala usia. Nah untuk anak 4 tahun, coba naikkan levelnya menjadi 20-40 keping puzzle yang berukuran sedang.
Dengan bermain puzzle, kemampuan berpikir dan memecahkan masalah. Permainan ini juga mampu melatih daya ingat seperti misalnya dalam mengenal bentuk kepingan puzzle.
- Meronce
Meronce merupakan aktivitas merangkai manik-manik ke dalam tali atau benang. Kegiatan ini membutuhkan banyak kontrol motorik halus, sehingga bermanfaat untuk kegiatan pra-menulisnya nanti saat si Kecil mulai sekolah.
- Permainan Gunting dan Tempel
Permainan gunting dan tempel juga pilihan yang tepat untuk melatih kepresisian dan kekuatan tangan anak usia prasekolah untuk memegang benda. Ayah dan Bunda bisa siapkan karton yang sudah ada gambar favorit si Kecil, origami, gunting, dan lem.
Ajarkan si Kecil untuk memotong origami berbentuk kotak, lingkaran atau segitiga. Setelah itu tempelkan potongan origami pada karton. Pastikan gunting yang dipakai memang dikhususkan untuk anak-anak, ya, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
- Permainan Kartu Memori
Jika tidak punya satu set kartu di rumah, Ayah dan Bunda bisa mencetak sepasang gambar kecil pada sebuah karton yang sudah dipotong persegi, pastikan setiap gambar memiliki pasangannya, ya. Permainan ini baiknya dimainkan oleh dua orang atau lebih.
Pertama, kocok kartu memori lalu letakkan semua kartu menghadap ke bawah meja. Pemain bergantian memilih masing-masing dua kartu dan membalikkannya. Jika dua kartu yang dipilih sama, pemain harus menyimpan kartu tersebut.
Selain mendorong daya ingat anak, permainan ini juga dapat membangun keterampilan sosial dan kemampuan untuk bekerja sama. Si Kecil juga diajarkan mengambil keputusan melalui permainan edukasi ini.
- Mainan Bowling
Mainan ini ternyata bermanfaat untuk anak-anak, salah satunya untuk membangun koordinasi antara mata dan tangan si Kecil.
Selain itu, permainan bowling juga melatih kesadaran spasial atau kemampuan untuk berpikir dalam memvisualisasikan sesuatu. Tujuan kemampuan ini yaitu untuk menilai seberapa besar kekuatan yang dibutuhkan anak untuk meluncurkan bola agar mencapai target.
- Menyusun Kubus
Mainan menyusun balok dapat menjadi pilihan si Kecil, loh. Nantinya dalam permainan ini, anak akan menyusun kubus setinggi mungkin seperti menara.
Si Kecil akan berpikir bagaimana caranya agar kubus tidak terjatuh saat disusun. Permainan ini dapat mengajarkan si Kecil untuk pemecahan masalah serta membantu koordinasi antara mata dengan tangannya.
Sumber: theAsianparent
Penulis: Aisyah
