Sumber: google.com
 Rutinitas yang melelahkan, masalah datang silih berganti, membuat hidup terasa amat berat. Rasa penat, jenuh seolah-olah hampa terasa seperti jalan tanpa arah yang jelas. Wajar jika kamu ambil waktu untuk beristirahat sebentar untuk melepaskan semuanya dan menenangkan diri. Kebanyakan orang akan memilih untuk berlibur, bepergian ke tempat yang tenang dan memanjakan diri dengan hal-hal yang menyenangkan.
Maka, muncul pertanyaan yang layak kita renungkan bersama, apakah benar yang kita perlukan hanyalah istirahat secara fisik? Atau sebenarnya, hati kita sedang merindukan sesuatu yang lebih hakiki—yang bisa menenangkan jiwa dan menyucikannya dari dalam?
Makna Ibadah Qurban
Dari segi bahasa, kata qurban berasal dari akar kata “qaruba–yaqrubu” yang berarti mendekat. Dengan demikian, qurban secara makna adalah bentuk usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sedangkan menurut istilah dalam syariat Islam, qurban adalah ibadah berupa penyembelihan hewan tertentu pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik, sebagai bentuk ketaatan dan kepatuhan kepada perintah Allah.
Qurban bukan hanya sekedar ibadah tanpa makna, namun esensi qurban jauh lebih dalam dari sekedar menyembelih hewan. Ibadah ini lahir dari kisah Nabi Ibrahim dan putranya yaitu Ismail, kemudian dapat diambil hikmahnya bahwa qurban merupakan proses penyembelihan ego, membebaskan dari cinta dunia yang berlebihan dan menunjukkan ketaatan kita kepada Allah atas perintah-Nya.
Qurban Menjadi Solusi Saat Hidup Terasa Berat
- Qurban tentang keikhlasan, menyerahkan segalanya kepada Allah
- Qurban melatih untuk rela melepaskan sesuatu demi sesuatu yang lebih besar
- Qurban bisa membawa keberkahan, harta yang dikeluarkan untuk menjadi seekor hewan qurban memberikan kelapangan hati dan membuka pintu rezeki yang lebih luas
- Qurban sebagai ibadah dan akan semakin dekat kepada Allah
Sudahkah kita menjalankan qurban sebagai bagian dari iman dan ketaatan kepada Allah? Atau hanya melewatkannya begitu saja tanpa makna yang membekas? Padahal qurban bukan sekedar ibadah tahunan namun makna nya sungguh luar biasa yang bisa memperbaiki diri menjadi lebih baik. Setiap tetesan darah hewan qurban yang kamu qurbankan melambang kepatuhan dan menyembelih ego, serakah, cinta dunia dll.
Penulis: Gellaura Almunawaroh Sutisna