• Jl. Gegerkalong Hilir No.155 A, Sarijadi, Kec. Sukasari, Kota Bandung
  • 0812 2242 9223
  • Jl. Gegerkalong Hilir No.155 A, Sarijadi, Kec. Sukasari, Kota Bandung
  • 0812 2242 9223
Close

Mengapa Ibu Hamil Sering Mual? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya!

Aqiqah Cimahi – Ayah dan Bunda, mual selama kehamilan merupakan salah satu gejala yang sering dialami oleh ibu hamil. Meskipun mual tidak menyenangkan, itu sebenarnya merupakan reaksi normal tubuh terhadap perubahan hormon selama masa kehamilan. Berikut merupakan beberapa penyebab terjadinya mual saat hamil dan cara mengatasinya!

  1. Perubahan Hormon

Salah satu penyebab utama mual selama kehamilan adalah perubahan hormon, terutama kenaikan kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen.

Peningkatan hormon hCG terjadi ketika sel telur yang dibuahi menempel pada dinding rahim, sementara estrogen bertanggung jawab untuk mengatur siklus menstruasi dan menunjang perkembangan janin.

Perubahan hormon ini dapat mempengaruhi fungsi lambung dan usus, sehingga menyebabkan sensasi mual.

  1. Peningkatan Aliran Darah ke Rahim

Selama kehamilan, aliran darah ke rahim meningkat secara signifikan untuk memberi makan janin yang berkembang. Penyempitan pembuluh darah di sekitar perut dan rahim akibat peningkatan aliran darah dapat memperlambat proses pencernaan makanan.

Kondisi ini menyebabkan makanan tetap berada di dalam perut lebih lama dari biasanya, dan ini bisa memicu sensasi mual.

  1. Refleks Muntah yang Sensitif

Saat kehamilan, refleks muntah pada ibu hamil cenderung lebih sensitif dibandingkan pada keadaan normal. Berbagai bau atau rasa tertentu, bahkan yang sebelumnya tidak menimbulkan mual, bisa membuat ibu hamil merasa ingin muntah.

  1. Stres dan Kelelahan

Stres dan kelelahan juga dapat berperan dalam menyebabkan mual selama kehamilan. Ketika seorang ibu hamil mengalami stres yang berlebihan atau kelelahan, hal itu dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan risiko mual.

  1. Faktor Psikologis

Selain perubahan hormonal, faktor psikologis seperti kecemasan atau ketakutan terhadap kehamilan dan persalinan juga dapat mempengaruhi kesejahteraan ibu hamil secara fisik. Beberapa wanita mungkin mengalami mual sebagai respons terhadap ketidakpastian atau ketakutan yang mereka rasakan.

Cara Mengatasi Mual selama Kehamilan

Meskipun mual selama kehamilan merupakan hal yang umum, ada beberapa cara yang dapat membantu ibu hamil mengatasi gejala ini:

  • Makan dalam porsi kecil dan sering: Menghindari makan dalam porsi besar dapat membantu mengurangi beban pada lambung dan mengurangi kemungkinan mual.
  • Hindari makanan atau aroma yang memicu mual: Identifikasi makanan atau aroma tertentu yang memicu mual dan hindarilah jika memungkinkan.
  • Konsumsi camilan ringan sebelum tidur: Makan camilan ringan seperti biskuit atau buah sebelum tidur dapat membantu mencegah mual yang sering terjadi di pagi hari.
  • Hindari stres dan kelelahan: Istirahat yang cukup dan mengelola stres dengan baik dapat membantu mengurangi gejala mual.
  • Konsultasikan dengan dokter: Jika mual yang dialami sangat parah dan mengganggu kualitas hidup sehari-hari, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat.

Sumber: Suara.com

Penulis: Aisyah

Related Posts