• Jl. Gegerkalong Hilir No.155 A, Sarijadi, Kec. Sukasari, Kota Bandung
  • 0812 2242 9223
  • Jl. Gegerkalong Hilir No.155 A, Sarijadi, Kec. Sukasari, Kota Bandung
  • 0812 2242 9223
Close

Kapan Bunda Bisa Merasakan Janin Bergerak Dalam Kandungan?

Aqiqah Cimahi – Ayah dan Bunda, umumnya janin mulai bergerak pertama kali dalam kandungan di antara minggu ke-16 sampai minggu ke-25 kehamilan.

Jika ini merupakan kehamilan pertama, Bunda mungkin akan merasakan gerakan pertama janin mendekati usia 25 minggu. Untuk kehamilan kedua, Bunda bisa mulai merasakan pergerakan janin pertama kalinya pada sekitar minggu ke-13 sampai minggu ke-16 kehamilan.

Jika ini merupakan kehamilan pertama dan Bunda belum merasakan pergerakan janin pada usia kandungan 18-20 minggu, jangan buru-buru khawatir dulu. Ini bukan pertanda buruk kok! Gerakan janin yang muncul di rentang usia 13-25 minggu kehamilan masih dianggap normal.

Di awal kehamilan, Bunda mungkin hanya merasa gerakan seperti berdebar yang hanya terjadi sesekali. Biasanya, gerakan janin akan lebih terasa apabila Bunda dalam posisi istirahat, seperti duduk ataupun berbaring.

Janin umumnya bergerak paling aktif, entah itu menendang, menggeliat, atau jungkir balik, di antara pukul 9 malam sampai 1 pagi dini hari, saat Bunda tengah bersantai atau bahkan sudah tertidur lelap. Lonjakan aktivitas bayi biasanya disebabkan oleh perubahan kadar gula darah ibu.

Itu kenapa janin juga akan sering bergerak sebelum atau pada waktu Bunda makan. Menariknya lagi, janin juga dapat bergerak sebagai cara merespon suara atau sentuhan, lho!
Bagaimana Tahapan Pergerakan Bayi dalam Kandungan?

  1. Usia Kehamilan 12-13 Minggu

Di minggu ke-12 sampai minggu ke-13 kehamilan, biasanya bayi Bunda sudah mulai bergerak. Akan tetapi, seringkali Bunda belum bisa merasakannya.

  1. Usia Kehamilan 16-19 Minggu

Pada usia kehamilan ini, pergerakan bayi dalam kandungan sudah mulai semakin aktif menguat, Bun. Bunda mungkin akan merasakan sensasi geli, atau sensasi seperti ada kupu-kupu yang terbang di dalam perut.

Kadang-kadang Bunda merasa sulit membedakan apakah pergerakan janin pertama kali ini adalah benar gerakan bayi atau kondisi perut kembung.

  1. Usia Kehamilan 20-23 Minggu

Memasuki usia kehamilan 20-23 minggu, bayi akan mulai menambah tenaga saat bergerak. Penambahan tenaga ini muncul bersamaan dengan semakin membesarnya ukuran bayi dalam perut Bunda. Inilah fase pergerakan janin pertama kali yang sesungguhnya.

Bumil mungkin merasakan tendangan ringan samar-samar atau gerakan menyentak berulang saat bayi mengalami cegukan.

Bunda mungkin akan menyadari adanya pola kapan janin akan bergerak pada waktu-waktu tertentu dalam sehari. Ini biasanya tergantung pada waktu tidur dan waktu terjaga bayi di dalam kandungan

  1. Usia Kehamilan 24-28 Minggu

Di usia kehamilan minggu ini, gerakan janin sudah mulai stabil. Bunda akan mulai sering merasakan tendangan dari dalam perut karena banyak ruang untuk bayi bergerak lebih bebas.

Beberapa tendangan dan pukulan janin mungkin membuat Bunda merasa terengah-engah. Bahkan, Bunda mungkin merasakan si Kecil melompat akibat mendengar suara keras yang tiba-tiba.

  1. Usia Kehamilan 29-31 Minggu

Bunda dapat merasakan tendangan janin semakin kencang di rentang usia kehamilan ini. Selama beberapa minggu mendatang, Bunda akan bisa merasakan bayi sedang bergeser-geser seolah sedang mencari ruang yang lebih besar daripada rahim.

  1. Usia Kehamilan 32-35 Minggu

Memasuki usia kehamilan 32 minggu, bayi bergerak dalam kandungan sedang berada di puncaknya sehingga gerakannya akan begitu terasa, Bun.

Setelah itu, seiring bertambahnya usia, frekuensi gerakan bayi mungkin akan lebih stabil dan lambat, tapi tetap terasa lebih kuat dan keras sampai minggu-minggu menjelang waktu melahirkan tiba.

Ini karena semakin bertambahnya ukuran janin, ia memiliki lebih sedikit ruang untuk bergerak.

  1. Usia Kehamilan 36-40 Minggu

Di usia kehamilan 9 bulan, umumnya posisi kepala bayi sudah mulai berada di bawah dan gerakannya mulai melambat. Otot-otot rahim dan perut Bunda yang kencang akan membantu menjaga posisi bayi tetap berada di tempatnya.

Perlu diketahui, bayi yang sehat akan terus bergerak secara konsisten sepanjang hari.

Sumber: Halodoc

Penulis: Aisyah

Related Posts