• Jl. Gegerkalong Hilir No.155 A, Sarijadi, Kec. Sukasari, Kota Bandung
  • 0812 2242 9223
  • Jl. Gegerkalong Hilir No.155 A, Sarijadi, Kec. Sukasari, Kota Bandung
  • 0812 2242 9223
Close

5 Cara untuk Membantu Menjaga Pengalaman Online Anak Tetap Positif dan Aman

Aqiqah Cimahi – Seiring pertumbuhan anak, kemungkinan besar mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk online.

Ada banyak hal positif saat online, seperti tetap terhubung dengan teman dan keluarga, mengejar minat, dan menjadi bagian dari komunitas. Namun hal ini tidak selalu merupakan pengalaman yang aman dan positif bagi mereka.

Cara Untuk Membantu Menjaga Pengalaman Online Anak Tetap Positif Dan Aman

  1. Tetapkan Aturan Dasar Yang Jelas

Lakukan percakapan yang jujur dengan anak-anak tentang dengan siapa dan bagaimana mereka berkomunikasi, serta siapa yang dapat melihat apa yang mereka posting secara online.

Jelaskan bahwa apa pun yang beredar di internet – gambar, video, komentar, hal-hal yang mereka bagikan kepada orang lain, dan apa yang diposting serta dibagikan orang lain kepada mereka dan tentang mereka – akan meninggalkan jejak informasi tentang mereka.

Untuk memastikan mereka meninggalkan “jejak digital” yang positif, mereka harus sadar akan apa yang mereka lakukan dan katakan secara online.

Pastikan mereka memahami bahwa tidak seorang pun boleh menyebarkan rumor atau berbagi cerita atau foto yang tidak pantas. Apa yang mungkin tampak seperti lelucon yang tidak berbahaya bagi seseorang, bisa jadi sangat menyakitkan bagi orang lain.

Jika anak mengalami sesuatu di dunia maya yang membuat mereka merasa kesal, tidak nyaman, atau takut, bantulah mereka untuk segera menceritakannya kepada kita atau orang dewasa yang dapat dipercaya.

Beritahu mereka, bahwa kita juga berhak atas privasi begitu pula orang lain. Tidak boleh masuk ke akun orang lain, menggunakan ponsel orang lain tanpa izin, atau membagikan informasi atau foto mereka.

  1. Gunakan Teknologi Untuk Melindungi Mereka

Pastikan perangkat anak selalu diperbarui dan menjalankan perangkat lunak terbaru, serta pengaturan privasi aktif dan dikonfigurasi untuk meminimalkan pengumpulan data sehingga orang lain tidak melihat informasi apa pun yang kita tidak ingin mereka lihat.

Berhati-hatilah terhadap sumber daya online gratis, termasuk sumber pendidikan. Jika anak diminta memberikan foto atau nama lengkapnya, pastikan itu adalah situs yang terpercaya.

Pikirkan baik-baik tentang apa yang akan mereka bagikan dan dengan siapa. Jangan bagikan informasi pribadi seperti alamat, nomor telepon, atau detail bank. Dan jangan bagikan kata sandi apa pun kepada siapa pun – bahkan kepada teman dekat sekalipun!

  1. Habiskan Waktu Bersama Mereka Secara Online

Ciptakan peluang bagi anak untuk melakukan interaksi online yang aman dan positif dengan teman dan keluarga. Berhubungan dengan orang lain dapat menjadi peluang bagus bagi kita untuk memberikan teladan kebaikan dan empati dalam interaksi virtual.

Bantu anak mengenali dan menghindari misinformasi dan disinformasi, konten yang tidak sesuai usia, dan konten yang berpotensi menimbulkan kecemasan atau bahaya lainnya. Perkenalkan mereka pada sumber informasi yang dapat dipercaya.

Anak-anak dapat terpapar iklan yang mungkin mempromosikan makanan tidak sehat atau materi yang tidak sesuai usia. Bantu mereka mengenali iklan online dan gunakan kesempatan ini untuk mencari tahu bersama apa yang salah dengan beberapa pesan negatif yang kita lihat.

Habiskan waktu bersama anak untuk mengidentifikasi aplikasi, game, dan hiburan online lainnya yang sesuai dengan usianya. Waspada terhadap aplikasi yang mungkin memiliki konten berbahaya atau menimbulkan risiko privasi.

  1. Contohkan Kebiasaan Online Yang Sehat

Contohkan perilaku online yang positif dengan mempraktikkannya sendiri. Perhatikan teladan yang kita berikan dan bagikan secara online tentang anak kita, termasuk foto dan videonya.

Dorong anak untuk bersikap baik saat online dan mendukung teman serta keluarga dengan mengirimkan pesan yang positif. Jika mereka mengikuti kelas online, dorong mereka untuk menghormati orang lain dan memperhatikan apa yang terlihat di kamera untuk menjaga privasi.

Waspada jika mereka terlihat kesal atau tertutup dengan aktivitas online. Biasakan diri kita dengan kebijakan pembelajaran digital sekolah mereka. Carilah saluran bantuan dan sumber daya setempat untuk mengetahui isu-isu terkini dalam menjaga keamanan anak-anak saat online dan cara melaporkan penindasan maya atau konten yang tidak pantas.

  1. Biarkan Mereka Bersenang-Senang Dan Mengekspresikan Diri

Menghabiskan waktu online dapat menjadi peluang besar bagi anak-anak untuk menjadi kreatif, belajar, menggunakan suara mereka untuk berbagi pandangan dan mendukung tujuan-tujuan penting.

Nah, itulah beberapa cara untuk membantu menjaga pengalaman online anak tetap positif dan aman. Semoga bermanfaat!

Foto ilustrasi anak bermain gadget. Sumber gambar: dream.co.id

Penulis: Elis Parwati

Related Posts