• Jl. Gegerkalong Hilir No.155 A, Sarijadi, Kec. Sukasari, Kota Bandung
  • 0812 2242 9223
  • Jl. Gegerkalong Hilir No.155 A, Sarijadi, Kec. Sukasari, Kota Bandung
  • 0812 2242 9223
Close

Sambut Akhir Tahun dengan Menunaikan Aqiqah

Aqiqah Cimahi – Menyemarakkan libur akhir tahun dengan Berkah Aqiqah adalah pilihan yang sangat bijak. Aqiqah, sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Allah SWT, adalah momen yang hanya datang sekali seumur hidup, berbeda dengan liburan yang dapat diatur kapan pun dan di mana pun. Sebelum melaksanakan Aqiqah di Aqiqah Al Hilal, berikut beberapa hal penting yang perlu diketahui.

  1. Pengertian Aqiqah

Aqiqah, secara etimologi, bermakna memotong. Dalam Fiqh Ibadah oleh Zaenal Abidin, aqiqah diartikan sebagai sembelihan untuk anak yang baru lahir sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

  1. Hadist

Dalam hadits Bukhari, Sulaiman ibn Ami adh-Dhaby ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Anak yang baru lahir hendaknya diaqiqahi. Alirkanlah darah (sembelihan kambing) dan hilangkanlah kotoran serta penyakit yang menyertai anak tersebut (cukurlah rambutnya).” (HR. Bukhari).

Samurah ibn Jundab ra. juga meriwayatkan hadits serupa, di mana Rasulullah SAW menyatakan bahwa setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, dilakukan pada hari ketujuh dengan menyembelih kambing, mencukur rambut, dan memberi nama.

  1. Hukum Menunaikan Aqiqah

Menurut mazhab Syafi’i, aqiqah hukumnya sunnah muakkadah, sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Melakukannya akan mendapatkan pahala, tetapi tidak melaksanakannya tidak berdosa.

Jumhur ulama sepakat bahwa aqiqah dilakukan untuk anak laki-laki dan perempuan yang masih kecil, sesuai dengan hadits yang menyebutkan pelaksanaannya pada hari ketujuh.

  1. Jumlah Hewan untuk Aqiqah

Imam Asy-Syafi’i, Abu Tsaur, Abu Dawud, dan Ahmad menyatakan bahwa aqiqah untuk anak perempuan cukup satu ekor kambing, sementara untuk anak laki-laki, dua ekor kambing. Pendapat ini didukung oleh hadits yang diriwayatkan Abu Dawud.

Imam Nawawi menjelaskan bahwa hewan yang sah untuk aqiqah adalah domba atau kambing dewasa yang memiliki gigi seri, dan tidak cacat.

  1. Waktu yang Dianjurkan untuk Aqiqah

Menurut hadits Rasulullah SAW, waktu paling baik untuk melaksanakan aqiqah adalah pada hari ke-7 setelah kelahiran. Namun, jika tidak memungkinkan, dapat dilakukan pada hari ke-14 atau ke-21.

Dalam kondisi ekonomi yang sulit, kewajiban melaksanakan aqiqah dapat gugur, asalkan benar-benar tidak mampu.

  1. Hikmah Menjalankan Aqiqah bagi Umat Islam

Proses pelaksanaan aqiqah memiliki berbagai hikmah dan keutamaan, antara lain:

  • Mewujudkan rasa syukur atas karunia kelahiran seorang anak, yang diharapkan menjadi penerus yang sholeh atau sholehah.
  • Mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
  • Membangun kebersamaan dan meningkatkan silaturahmi dalam masyarakat.
  • Menyebarkan kegembiraan kepada orang lain.

Dengan memahami dan melaksanakan aqiqah dengan baik, dapat diharapkan bahwa setiap langkah yang diambil dalam merayakan kelahiran anak menjadi amalan yang membawa berkah dan kebaikan bagi keluarga. Aamiin.

Dokumentasi Kandang Aqiqah Al Hilal

Penulis: Elis Parwati

Related Posts