Aqiqah Cimahi – Banyak yang penasaran mengenai boleh tidaknya menyimpan susu UHT di lemari pendingin. Baru-baru ini, sebuah video menjadi viral yang memperlihatkan seorang wanita paruh baya marah-marah kepada kasir minimarket karena susu UHT yang ia pesan tidak dingin. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah susu UHT perlu disimpan di dalam mesin pendingin?
Wanita tersebut membeli susu UHT satu liter, namun ia marah karena saat memesannya melalui kurir, susu yang diterima tidak dalam keadaan dingin.
Menurut wanita tersebut, semua susu kotak, termasuk susu UHT satu liter, seharusnya disimpan di lemari pendingin.
Bolehkah Susu UHT Disimpan di Mesin Pendingin?
Video tersebut menjadi bahan perbincangan hangat. Banyak netizen yang membahas apakah susu UHT memang perlu disimpan di pendingin atau tidak. Beberapa netizen mempertanyakan apakah penyimpanan susu UHT di lemari pendingin adalah suatu keharusan?
Sebenarnya, susu UHT boleh saja disimpan di lemari pendingin jika diinginkan, namun tidak wajib.
Mengutip dari berbagai sumber, susu UHT dapat disimpan pada suhu ruang selama kemasannya belum dibuka. UHT sendiri merupakan singkatan dari Ultra High Temperature, yang berarti susu diproses pada suhu lebih tinggi dari 137 derajat Celsius dibandingkan susu pasteurisasi biasa.
Proses pemanasan tinggi tersebut membuat susu UHT aman disimpan pada suhu ruang dalam jangka waktu lama, selama kemasannya tetap tertutup rapat. Suhu tinggi yang digunakan saat proses pembuatan susu UHT membunuh bakteri dan menstabilkan susu sehingga tahan dari pembusukan.
Susu ini juga dikemas dalam kemasan aseptik yang mencegah masuknya bakteri. Namun, jika kemasan sudah dibuka, susu UHT harus disimpan di lemari pendingin.
Selain itu, masa konsumsi atau penggunaannya juga menjadi lebih pendek, sekitar 7-10 hari dari tanggal yang tertera pada kemasan.
Apakah Anak-anak Boleh Minum Susu UHT Dingin?
Dalam hal ini, baik susu UHT, susu segar, susu formula, dan lainnya sama saja dalam hal status gizinya; yang menjadi pembeda adalah penyajiannya. Hal ini penting diperhatikan karena susu adalah media yang sangat kondusif untuk pertumbuhan kuman.
Selama susu UHT masih dalam kemasan utuh, tidak mengalami perubahan warna, rasa, atau bau, dan belum kadaluarsa, susu dapat dikonsumsi dengan aman pada suhu berapapun. Susu UHT telah melalui proses pengolahan yang membunuh berbagai kuman. Setelah kemasan dibuka, susu harus habis dalam waktu 1 jam jika berada pada suhu ruangan. Jika menggunakan kemasan besar, tuang bagian yang akan diminum ke gelas, tutup rapat kemasan susu UHT, dan segera simpan sisanya dalam lemari pendingin. Susu UHT yang sudah dibuka kemasannya tidak bisa disimpan lama; jika diletakkan di pintu lemari pendingin, harus habis dalam 24 jam setelah kemasan dibuka; jika disimpan di bagian lemari pendingin dengan suhu lebih stabil, bisa bertahan hingga 3 hari. Sisa susu UHT yang tidak habis sebaiknya dibuang karena berisiko terkontaminasi kuman.
Maka dapat disimpulkan bahwa anak-anak tetap boleh mengkonsumsi susu UHT dingin, dengan catatan cara penyajiannya dan jumlah yang dikonsumsi harus tetap diperhatikan. Ayah dan Bunda juga harus memperhatikan terlebih dahulu bagaimana kondisi si kecil, apakah ada riwayat kesehatan khusus yang membuat mereka mesti lebih ekstra hati-hati atau bahkan tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan atau minuman dingin?
Nah, itulah pembahasan terkait Apakah Susu UHT Harus Disimpan di Lemari Pendingin?
Semoga bermanfaat!
Ilustrasi UHT dan Susu Pasteurisasi (Sumber : freepik)
Penulis: Elis Parwati
